|
![]() |
Muahammad Hanafi dan Nash Renggo Berbalas Pantun
Muhammad Hanafi
Main ke taman, duduk di kursi
Di atas kursi, tampah dan padi
Katanya zaman, era reformasi
Tapi korupsi, tambah menjadi
Renggo
Rimbun nya hutan sikayu jati..
Tempat bermain marmut dn kelinci..
Kalau bnyk pejabat yg korupsi...
Masyarakat kecil apatah jadi...
Muhammad Hanafi
Hutan dibabat, tanah erosi
Sungaipun dangkal, banjir berhari
Kalau pejabat, banyak korupsi
Rakyatnya bakal, jadi pencuri25
Nash Renggo
Kalau bersampan patah kemudi...
Kemudi disambung seutas tali...
Kalau masyarakat dh jadi pencuri..
Apakah elok akal dn budi...
Muhammad Hanafi
Di atas kursi beruk menari
Kaki dilipat tangan berputar
Pejabat korupsi, masyarakat mencuri
Sebab Akibat, susah dihindar
Nash Renggo
Kalau menebas semak belukar...
Semak ditebas depan halaman...
Kalau korupsi susah dihindar...
Apakah yg berwajib dapat mengaman...
Muhammad Hanafi
Kepercayaan masyarakat kian menipis
Kepada pejabat dan pihak berwajib
Korupsi berat untuk dikikis
Walaupun bukan salahnya nasib
Nash Renggo
Memeras santan dngn penapis...
Santan ditapis didalam baskum,..
Kepercayaan masyarak sudh menipis...
Buta lah sudah akhlak dn hukum...
Muhammad Hanafi
Abu Nawas menangkap bilis
Terbatuk-batuk sambil berlari
Korupsi dibahas, tak habis-habis
Mataku lah ngantuk, bantal nak kucari..
Nash Renggo
Pergi memburu burung belibis..
Belibis diburu dipantai bentayan...
Soal korupsi tk habis habis...
Krn berpantun tak ada kawan...
Kalau makan buahnya anggur...
Anggur terletak didalam piring...
Wahai pakcik Muhammad Hanafi ku ingin mundur...
Menyusun pantun fikir ku pusing...
|
![]() |
Usman Abu Hanif
Duduk pangeran dipangkal tangga
dayang lalu bersela-sela
konon disini negerinya kaya
rajanya tua mabuk usia
# Deri Abdui
Bila pemimpin negeri sprti pocong
disana bnyklah hdp para garong
rakyatnya pun menjadi pesong
kaum intelektualnya menjadi bencong
# Syaf Yar Bagansiapiapi
Dayang lalu bersela-sela
sampin dikiri baju kebaya
memanglah negeri kami ni kaya
termasyhur hingga merata dunia
#Asmari Rahman Sulung
Dayang selasih memakai kain
Kain bercorak kuning dan merah
Kalau diratap pada pemimpin
Bisa membuat beliau marah
( Ha ha ha hati hati ....... )
|
![]() |
Meskipun sudah dipanggil KPK
Udin tetap berdiam diri
Sakit jantung sakit kepala
Itulah alasan Udin kini
Dari Singapura erdengar berita
Udin menulis kesaksiannya
Kepada Tempo dia bercerita
Akan membuka sejumlah Rahasia
Jika ada Rahasia disimpan
Bukankah baik bila disebutkan
Dimuka umum elok paparkan
Agar fitnah tak bertebaran
dinihari 18.06.11
Balasan dari Wina Dinata Choswara :
sakit jantung sakit kepala
jangan pergi masak ke dapur
semua sakit alasan saja...
asalkan bisa kabur ke singapur.....
Ventin Marhasti Menjawab
Nazarudin d panggil Kpk,
Malinda dee mo d oprasi,
tunggu Nazar bk suara,
siapa lg yg akan d ekskusi...
Jawaban dari Tengku Lukman Jaafar
Patin lurik berenang di muara.
Kuini dibelah tarok dimeja
Si udin kurik sudah buka suara.
Berani kah kpk memanggil mereka.
Simak Pula kata Wakleboo Leboo
Ikan patin ikan berbisa,
lebih berbisa ikan tenggiri.
Kasus si udin kasus biasa,
tidak ada apa2nya (dibanding BLBI....)
Dibalas oleh Tengku Lukman Jaafar
Sejak topi bisa menari.
Kurjsi jati tak ada yang punya.
Apa jadinya negeri ini.
Korupsi terjadi dimana-mana
Wina Dinata Choswara Menjawab dg Geramnya
Gulai tenggiri sedap rasanya...
apalagi campur keladi.
klw korupsi dianggap biasa...
makin digempur makin menjadi...
Stend Ly Tak mau ketinggalan , Ikut duduk beselimpuh mengurai pantunnya
Burung gagak terbang tinggi ,
burung kenari menari nari ,
walau pun sudah di panggil kpk
yang penting tetap larrrrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
(Stend Ly hhhhh mengapo tak dai dulu pak cik buat grup pantun bersambut ni pak cik ,kita is oke oke oke )